Dalam persaingan memperebutkan posisi di halaman utama Google, banyak pembuat konten yang menghalalkan segala cara untuk menjadi yang terdepan. Hal ini bisa ditunjukan dengan banyak orang yang menyalahgunakan teknik SEO. Padahal mereka tahu jika praktek ini diteliti oleh pihak Google, ranking website mereka bisa jatuh dan malah makin sulit dicari.

Untuk belajar menghindari penggunaan SEO yang tidak benar ini, mari melihat bentuk penyalahgunaan SEO berikut ini:

Spam Keyword

Hal yang menjadi patokan utama dalam SEO adalah keyword, namun hal ini tidak boleh dipaksakan. Jika Anda memaksakan memasukan banyak keyword dalam konten website tanpa konteks yang benar, hal ini malah akan menurunkan ranking website Anda.

Banyak orang yang memaksakan keyword ini dan Anda bisa lihat sendiri di berbagai website penjual obat kuat, herbal dan obat – obat alternatif lain. Website ini hanya menunjukan gambar, teks beberapa kalimat dan spam keyword di bagian bawah tanpa konteks yang baik.

Invisible Link

Menyembunyikan konten yang sama dengan link yang berbeda tentunya tidak boleh dilakukan. Saat ini prakteknya sudah berkurang, tapi sayangnya di Indonesia web – web yang menggunakan hal ini masih banyak. Biasanya link ini tersedia di halaman website dan saat di klik malah mengantar user ke konten yang sama namun dengan alamat yang berbeda.

Penambahan link ini hanya untuk membuat konten memiliki banyak link walaupun tanpa manfaat yang baik. Ada juga website yang menyembunyikan link iklan sebagai link informasi. Jika hal ini ketahuan, ranking website biasanya akan tenggelam.

Memaksakan Iklan

Hal seperti iklan memang bisa jadi sumber penghasilan. Konten – konten SEO yang baik tentunya akan menarik para pengunjung, jadi sayang jika tidak dimanfaatkan. Walaupun begitu Anda tidak boleh memaksakan iklan.

Jika website terasa lambat dan iklan yang muncul mengganggu para user, lebih baik kurangi penggunaanya. Banyak website dengan konten baik, jatuh dalam ranking hanya karena memaksakan menggunakan iklan yang tidak seharusnya.

Plagiat Konten

Search engine biasanya mengeliminasi duplikasi. Hal inilah yang membuat banyak website yang muncul di halaman utama tidak memiliki banyak kesamaan. Sebelum penggunaan algoritma yang baru, banyak website memiliki konten yang sama dan semuanya berada di halaman utama Google.

Sekarang Google lebih ketat mendeteksi konten yang sama ini. Semisal Anda membuat konten yang membahas hal yang sama dengan konten website lain, pastikan gunakan gaya bahasa yang berbeda ataupun dengan kemasan yang berbeda. Selama konten Anda terasa berbeda, informasi yang diberikan masih boleh sama.

Jika Anda ingin belajar lebih banyak penggunaan SEO yang benar, mengapa tidak mendaftar dan belajar di DUMET School. DUMET School adalah tempat kursus untuk bahasan tentang membuat website, mengatur jaringan, teknik SEO dan memaksimalkan bisnis online.

Tenaga pengajar di sini sangat ahli di bidangnya dan komunitasnya memastikan Anda dapat membangun koneksi untuk saling belajar. Jadi tunggu apa lagi? Segeralah bergabung ke sini untuk mencapai kesuksesan!